Posted by : Unknown
Minggu, 28 Agustus 2016
1. Pengertian EIGRP
EIGRP merupakan Routing Protocol yang hanya
diadopsi oleh router Cisco atau sering disebut sebagai Propietary Protocol pada
Cisco dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router Cisco saja dan
Routing ini tidak didukung dalam jenis yang lain.
2. Pengunaan Protocol Routing EIGRP
EIGRP sering disebut juga
Hybrid-Distance-Vector Routing Protocol, Karena cara kerjanya menggunakan 2
type Routing Protocol yaitu : "Distance Vector Protoco" dan
"Link-State Protocol" Dalam pengertian, bahwa routing EIGRP
sebenarnya merupakan "Distance Vector" Protocol tetapi prinsip
kejanya menggunakan "Links States Protocol" EIGRP disebut sebagai
Hybrid-Distance-Vector mengapa? Karena prinsip kerjanya sama dengan Links
States Protocol yaitu mengirimkan semacam Hello Packet.
3. TERMINOLOGI
Untuk menyimpan informasi jaringan yang
terupdate dan mendukung konvergensi yang cepat, EIRP menggunakan beberapa
table. EIGRP router menyimpan informasi topologi rute didalam RAM sehingga
dengan ini dapat bereaksi dengan cepat terhadap perubahan EIGRP menggunakan 3
tabel yang paling saling berhubungan.
- Table Neighbor/tetangga
- Table Topologi
- Table Routing
Table Routing = kalau tabel topologi berisi
informasi tentang banyak kemungkinan jalan untuk tujuan jaringan, sedangkan
tabel routing hanya menampilkan jalur terbaik yang disebut rute pengawas
Tabel Routing menujukan rute yng dikenal
melalui EIGRP dengan D
EIGRP tag rute dinamis atau statis dikenal
dari routing protocol lain atau dari luar jaringan EIGRP sebagai DEX atau
eksternal, karena mereka tidak berasal dari EIGRP router dalam administrasi
yang sama.
4. RIP
RIP
mempunyai cara kerja yang sederhana, yaitu memakai metode vector jarak dengan
metode ini Router mencatat lompatan yang dibutuhkan untuk mencapai router lain
jika melewati suatu Router tetangganya.
KELEBIHAN RIP
RIP memakai metode distance-vector algoritma. Algoritma ini bekerja dengan menambahkan satu angka metrik kepada ruting apabila melewati satu gateway. Satu kali data melewati satu gateway maka angka metriknya bertambah satu ( atau dengan kata lain naik satu hop ).
RIP memakai metode distance-vector algoritma. Algoritma ini bekerja dengan menambahkan satu angka metrik kepada ruting apabila melewati satu gateway. Satu kali data melewati satu gateway maka angka metriknya bertambah satu ( atau dengan kata lain naik satu hop ).
KELEMAHAN RIP
RIP hanya bisa menangani 15 hop, jika lebih maka host tujuan dianggap tidak dapat dijangkau. Oleh karena alasan tadi maka RIP tidak mungkin untuk diterapkan di sebuah AS yang besar. Selain itu RIP juga mempunyai kekurangan dalam hal network masking. Namun kabar baiknya, implementasi RIP tidak terlalu sulit ika dibandingkan dengan OSPF
KELEBIHAN EIGRP
Ø Satu-satunya
protokol routing yangmenggunakan route backup. Selain memaintain tabel
routing terbaik, EIGRP juga menyimpan backup terbaik untuk setiap route
sehingga setiap kali terjadi kegagalan pada jalur utama, maka EIGRP
menawarkan jalur alternatif tanpa menunggu waktu convergence.
Ø Mudah dikonfigurasi semudah RIP.
Ø Summarization dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Pada OSPF summarization hanya bisa dilakukan di ABR dan ASBR.
Ø EIGRP satu-satunya yang dapat melakukan unequal load balancing.
Ø Kombinasi terbaik dari protokol distance vector dan link state.
Ø Mendukung multiple protokol network (IP, IPX, dan lain-lain).
KELEMAHAN EIGRP
Salah satu kelemahan utama EIGRP adalah protocol Cisco-propritary,sehingga jika diterapkan pada jaringan multivendor diperlukan suatu fungsi yang disebut route redistribution. Fungsi ini akan menangani proses pertukaran rute router di antara dua protocol link state (OSPF dan EIGRP).